BAGIAN-BAGIAN LAPORAN
Penjabaran secara umum dari
laporan yang dimaksud di atas terdiri dari 4 (empat) bab
yang setiap bab, masing – masing memiliki bahasan
tersendiri. Selain itu, laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) juga memiliki
beberapa bagian yang merupakan pelengkap dari laporan sebagaimana layaknya
dengan laporan lainnya.
Penjelasan
dari tiap bab – bab yang
dimaksud adalah :
BAB
I PENDAHULUAN, memuat pembahasan
tentang latar belakang PRAKERIN, tujuan PRAKERIN, dan sistematika penulisan.
BAB
II GAMBARA UMUM LOKASI PRAKERIN,
berisi tentang sejarah singkat lokasi prakerin, arti logo lokasi prakerin,
struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing.
BAB
III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN,
berisi tentang waktu pelaksanaan PRAKERIN, Keigatan umum di lokasi PRAKERIN,
masalah yang dihadapi, dan metode pemecahan masalah
BAB
IV PENUTUP berisi kesimpulan dan saran
dari seluruh rangkaian kegiatan PRAKERIN.
TATA CARA PENULISAN LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. Bahan dan Ukuran
Naskah laporan
diketik pada kertas HVS berwarna putih dengan ukuran 21 x 28 cm
(kuarto/letter), ditulis tidak dibolak-balik dengan tinta warna hitam.
2. Pengetikan
Mesin Tulis
Naskah ditulis dengan
menggunakan komputer.
Jenis Huruf
Naskah ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman berukuran 13.
Huruf miring (Italic) digunakan
untuk :
1.
Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi
lain, serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka.
2. Istilah,
kosakata, atau kalimat bahasa asing
atau daerah, yang digunakan dalam teks.
Huruf tebal (bold) digunakan
untuk :
1.
Nomor
bab, judul bab
atau bagian (misalnya judul daftar isi), sub judul, dan anak sub judul
2. Selain itu, penebalan juga digunakan pada
bagian tertentu misalkan pada sampul depan.
Bilangan dan
Satuan
Lambang dan bilangan ditulis
dengan angka, kecuali pada awal kalimat ditulis dengan huruf..
Satuan dinyatakan dengan
singkatan resminya tanpa tanda titik di belakangnya. Jika belum ada singkatan
resmi, satuan ditulis secara lengkap. Misalnya 7200 rpm, 10 ppm, 1 jam 20
menit.
Jarak baris
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya adalah
jarak baris/spasi 2 (double) kecuali
untuk judul dan isi daftar table atau keterangan gambar yang hanya menggunakan jaraka baris/spasi 1 (satu).
Batas/Margin
Batas–batas pengetikan naskah, ditinjau dari tepi
kertas diatur dengan mengikuti ketentuan berikut :
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
Batas pengetikan ini juga
berlaku bagi lampiran
Pengisian Ruang
Tulis
Pengisian ruang tulis, yaitu bagian halaman yang
terdapat di sebelah dalam margin, sedapat-dapatnya diisi penuh. Penulisan
dimulai dari margin kiri ke margin kanan tanpa ada ruang terbuang, kecuali akan
memulai alinea baru, daftar, gambar, sub judul atau hal-hal khusus.
Alinea, Paragraf dan Permulaan Kalimat
Pengetikan
alinea baru dimulai pada huruf setelah ketukan ke lima (1,27 cm) tepi kiri.
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kaliamat harus dieja. Misalnya
: Tiga puluh harddisk yang belum di-install.
Penomoran Halaman
Bagian awal laporan, mulai dari prakata sampai dengan
akhir daftar, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil.
Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan
sampai halaman terakhir (termasuk lampiran), diberi nomor halaman dengan angka
Arab.
Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas,
kecuali jika ada judul atau bab pada bagian atas
halaman itu. Halaman yang demikian diberi nomor halaman ditulis tengah bawah.
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA
…………………………………………..
Laporan
Ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Kelulusan
Tahun
Pelajaran 2011/2012 Di SMK Negeri 2 Maros
Disusun
Oleh :
………………… Nis :…………………
………………… Nis :…………………
………………… Nis :…………………
………………… Nis :…………………
KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
MAROS
TAHUN PELAJARAN
2010/2011
HALAMAN PERSETUJUAN
1. Praktik
Kerja Industri telah dilaksanakan pada perusahaan/industri :
SAKTI
COMPUTER
Computer City Lt. 1
Blok D4-D5
Jl. Pengayoman No. 27
Makassar
2. Waktu
Pelaksanan :
Tanggal 16 Februari s/d
16 Juni 2011
3. Setelah
diteliti dan diperiksa ulang oleh Panitia Ujian Sekolah dan Pihak
Industi/Perusahaan, materi/isi laporan ini telah benar dan memenuhi persyaratan
untuk diajukan pada seminar hasil Prakerin tanggal ………………………….. 2011.
Menyetujui
:
Pembimbing
PRAKERIN,
Pembimbing Lapangan, Pembimbing
Sekolah,
Anwar
Baharuddin,
S.E.
Mengetahui :
Pimpinan Sakti Computer
SALAHUDDIN
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan
Prakerin ini disusun Oleh :
No.
|
Nama Peserta
|
Nis
|
Kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kompetensi
Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Sekolah : SMK Negeri 2 Maros
Tanggal
Pengujian : ………… Juni 2011, dan dinyatakan Lulus/Tidak
Lulus**)
Maros, Juni 2011
Kepala
Sekolah SMK Negeri 2 Maros,
Drs. MUHTAR, M.M.
Nip.
19690306 199803 1 011
Komisi Penguji
Laporan :
1. ………………………… Penguji I (………………………..)
2. ………………………… Penguji II (………………………..)
3. ………………………… Penguji III (………………………..)
4. ………………………… Penguji IV (………………………..)
KATA
PENGANTAR
Kata pengantar berisi ucapan pengantar atas
keberhasilan penyusunan laporan, di dalamnya sudah memuat rasa syukur, ucapan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung selesainya serangkaian
kegiatan Prakerin dan penyusunan laporan. Diupayakan ucapan terima kasih ini
memuat pihak sekolah (Kepala Sekolah, Guru pembmbing, dan lainnya, termasu
rekan-rekan di sekolah) orang tua, ataupun teman, dan lainnya.
Kata
pengantar juga sebaiknya memuat permintaan saran, ataupun masukan yang bisa
mendukung untuk penyusunan laporan yang lebih baik ke depan.
Maros,
Juni 2011
Penyusun Laporan,
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ..............................................................................................................
Halaman
Persetujuan ...................................................................................................
Halaman
Pengesahan ...................................................................................................
Kata
Pengantar .............................................................................................................
Daftar
Isi ........................................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar
Belakang Pelaksaan PRAKERIN ..........................................
B. Tujuan
PRAKERIN ...........................................................................
C. Sistematika
Penulisan Laporan ......................................................
BAB
II GAMBARAN UMUM SAKTI COMPUTER
A. Sejarah
Singkat Lokasi PRAKERIN ...............................................
B. Logo
SAKTI COMPUTER................................................................
C. Struktur
Organisasi.................................................................
BAB
III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Waktu
dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN ...............................
B. Kegiatan
Umum di Lokasi PRAKERIN..........................................
C. Masalah
yang Dihadapi ...................................................................
D. Metode
Pemecahan Masalah ..........................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Pelaksanaan PRAKERIN
Berisi dasar
pelaksanaan PRAKERIN, dapat berupa Surat Keputusan Kepala Sekolah, Peraturan
Pemerintah (PP), Undang-undang, Keputusan Menteri, ataupun berupa hasil
pemikiran berbagai tokoh pendidikan, dan lain-lain.
Sebaiknya dalam
pembahasan latar belakang ini, penulisan dapat mengaitkan antara dasar
pelaksanaan prakerin di atas dengan pelaksanaan PRAKERIN yang kalian laksanakan
sekarang ini, lalu alasan kalian memilih SAKTI COMPUTER (lokasi prakerin)
sebagai tempat yang kalian melaksanakan PRAKERIN.
B.
Tujuan
PRAKERIN
Dapat berisi
tujuan PRAKERIN berdasarkan persepsi peserta ataupun tujuan berdasarkan
sumber-sumber berupa buku panduan dan referensi lainnya.
C.
Sistematika
Penulisan
Laporan ini
disusun berdasarkan sistematika penyusunan sebagai berikut :
1. Halaman
pembuka berupa halaman sampul, halaman perstujuan, halaman pengesahan, kata
pengantar, dan daftar isi.
2. Bab
Pendahuluan, memuat pembahasan tentang latar belakang PRAKERIN, tujuan
PRAKERIN, dan sistematika penulisan.
3. Gambara
umum lokasi PRAKERIN, berisi tentang sejarah singkat lokasi prakerin, arti logo
lokasi prakerin, struktur organisasi lengkap dengan uraian tugas mading-masing.
4. Hasil
kegiatan dan pembahasan, berisi tentang waktu pelaksanaan PRAKERIN, Kegiatan
umum di lokasi PRAKERIN, masalah yang dihadapi, dan metode pemecahan masalah
5. Bab
penutup berisi keimpulan dan saran dari seluruh rangkaian kegiatan PRAKERIN.
6. Lampiran,
berisi foto copy absen, jurnal kegiatan, nilai PRAKERIN dari lokasi, foto copy
sertifikat dari lokasi (bila ada) brosur, foto-foto kgiatan, dan lain-lain yang
dianggap bisa menjadi bukti fisik kegiatan PRAKERIN
BAB II
GAMBARAN
UMUM SAKTI COMPUTER
A.
Sejarah
Singkat Sakti Computer
Dapat berisi
uraian tentang asal mula berdirinya Sakti Computer, waktu pendirian, lokasi
usaha pertama kali didirikan, nama pencetus dan pendiri, pemilik usaha/pemilik
modal, dasar pendirian, nama usaha pertama kali jika perna berubah nama
sebelumnya, alasan menggunakan nama SAKTI Computer, bentuk usaha, jenis usaha,
perkembangan usaha dari masa ke masa, gambaran usaha sekarang ini, dan
lain-lain.
Semua
point-point di atas dirangkai dalam beberapa paragraf dan dijelaskan secara
berkesinambungan sehingga mampu memberikan gambaran sejarah singkat dari Sakti
Computer
B.
Logo
Sakti Computer
Berisi gambar
logo dan penjelasan dari bagian-bagian gambar/logo/simbol usaha Sakti Computer
yang bisa memberikan pengertian arti dari gambar/logo/simbol usaha Sakti
Computer, termasuk arti warna, bingkai, model, dan lain-lain.
C.
Struktur
Organisasi Sakti Computer
Berisi gambar
struktur organisasi Sakti Computer, termasuk pembahasan tugas dari
masing-masing bagian dari kepengurusan pada struktur organisasi SAKTI Computer.
BAB III
HASIL
KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Tempat
dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN
Memuat uraian
tentang waktu dan tempat pelaksanaan PRAKERIN, termasuk jika lokasi yang
ditempati lebih dari satu lokasi (pernah dipindahtugaskan ke lokasi lain),
alasan perpindahan lokasi, waktu dilokasi pertama dan lokasi ke dua, jadwal
pelaksanaan jika terjadi pembagian jadwal tugas, rolling, dan lain-lain.
B.
Kegiatan
Umum di Lokasi PRAKERIN
Memuat
pembahasan secara umum dari kegiatan-kegiatan yang pernah dilaksanakan di
lokasi PRAKERIN yang disesuaikan dengan isi jurnal pelaksanaan PRAKERIN,
misalnya :
1. Merakit.
Memuat penjelasan tentang apa saja yang pernah dirakit termasuk spesifikasinya.
2. Program
(software) yang pernah diinstall
berikut penjelasan kegunaannya
3. Menginstall
system operasi. Memuat pembahasan tentang system operasi apa saja yang pernah
diinstall, perbedaan system operasi satu dengan lainnya berdasarkan pengalaman
kalian selama PRAKERIN (Windows XP, VISTA, Win7, atau mungkin LINUX), dan
hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan system operasi tertentu.
4. Mengerjakan
printer, mengantar barang, memperbaiki komputer, laptop, menjual, Membuat
Jaringan Komputer, atau hal-hal yang dianggap penting untuk dimasukkan dalam
pembahasan ini.
Semua diuraikan
secara nyata, boleh dipoint-point dalam bentuk nomor seperti di atas, ataupun
dituangkan dalam paragraf-paragraf tersendiri.
C.
Masalah
yang Dihadapi
Memuat
pembahasan tentang masalah-masalah yang pernah kalian temui berdasarkan jenis
kegiatan yang dilaksanakan di lokasi PRAKERIN.
D.
Metode
Pemecahan Masalah
Berisi uraian
tentang tidakan apa saja yang harus dilakukan jika mendapati masalah-masalah
pekerjaan sebagaimana yang diuraikan dalam poin © di atas. Pemecahan masalah
yang dimaksudkan tentunya bisa memberikan pemahaman kepada pembaca. Apa yang
harus dilakukan pertama kali jika ditemukan kasus sebagaimana point © di atas,
jika tidakan pertama belum menyelesaikan masalah, maka tindakan lain yang boleh
dilakukan adalah ini dan itu…..
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berisi
kesimpulan dari serangkain kegiatan yang pernah dilaksanakan selama PRAKERIN,
termasuk manfaat, kemajuan peserta, keterampilan yang bertambah, pengalaman
yang berkesan, dan lain-lain.
B.
Saran
Dapat berupa
masukan buat perusahaan, pembimbing lokasi, pembimbing sekolah, teman-teman,
adik-adik yang belum melaksanakan prakerin, sekolah secara umum, dan lain-lain,
demi proses pelaksanaan PRAKERIN yang lebih baik di masa yang akan datang.
Contoh batang tubuh laporan
BAB II
JUDUL BAB DENGAN HURUF
KAPITAL
DAN DITEBALKAN
Tulisan bab dan
nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka Romawi (misalnya BAB II) yang
ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman pada margin atas. Tiga spasi
di bawahnya, terdapat judul
bab yang juga ditulis
dengan huruf capital serta ditebalkan.
Bila judul bab lebih dari satu baris, diketik dengan spasi tunggal dan
tidak diakhiri dengan titik seperti contoh di atas. Selanjutnya, teks, atau sub
judul diletakkan pada jarak tiga spasi dari judul bab. Jarak anatar teks ini
dengan subjudul di bawah ini adalah juga 3 sampai spasi.
A.
Subjudul Ditebalkan dan Diletakkan Secara Sentris
dengan Menggunakan Huruf A, B, C, dst sebagai Penanda
Subjudul
(subbab) ditulis Tepat di batas kiri margin, 3 sampai 4 spasi (dua kali enter) di
bawah Bab atau baris sebelumnya. Semua kata dimulai dengan huruf kapital
kecuali kata hubung dan kata depan. Kata demi kata ditebalkan dan tanpa diakhiri dengan titik. Anak dari subjudul juga ditebalkan dan diletakkan
pada sisi kiri halaman dengan penanda 1, 2, 3, dst. Lihat contoh di bawah ini.
1.
Ini adalah anak subjudul
Hanya kata
pertama dari anak subjudul yang dimulai dengan huruf kapital. Kalimat pertama sesudah anak subjudul
mulai dengan alinea baru. Selanjutnya bila masih ada cucu subjudul, maka tidak
lagi ditebalkan dan hanya kata pertama saja yang dimulai dengan huruf kapital.
Adapun penanda yang digunakan adalah a, b, c, d, dst.
a. Ini adalah cucu subjudul
Kalimat
pertama sesudah cucu subjudul dimulai dengan alinea baru. Bila masih ada cicit subjudul, maka peletakannya
pada sisi kiri halaman. Cicit subjudul, juga tidak ditebalkan seperti contoh
berikut ini :
1) Ini adalah cicit subjudul.
Bila masih
ada piut (anak dari cicit) dari subjudul, maka penanda yang digunakan adalah a),
b), c), d), dst., dan penempatannya mulai dari ketukan ke-6 dari margin kiri. Setiap kata dari piut subjudul digaris
bawahi dan diakhiri dengan titik. Piut subjudul langsung diikuti oleh kalimat seperti contoh berikut ini :
a) Ini adalah piut subjudul. Bila pada teks terdapat pembagian butir –
butir, maka digunakan penanda (1), (2), (3), (4), dan seterusnya, bila
dimasukkan dalam teks. Bila
disusun secara berurutan, maka digunakan penanda 1, 2, 3, 4, dst. Perhatikan
contoh di bawah ini :
(1)
Ini adalah contoh pembagian butir–butir;
(2)
Ini adalah contoh pembagian butir–butir;
(3) Ini
adalah contoh pembagian butir–butir. Bila lebih dari satu baris, maka awal baris kedua sejajar dengan tulisan di
atasnya;
(4)
Ini adalah contoh pembagian butir–butir;
(5) Ini
adalah contoh pembagian butir-butir. Butir itu juga lebih dari satu baris;
Bila terdapat
gambar, maka gambar tersebut diletakkan pada jarak baris 3 dari teks seperti
berikut ini :
Jarak antara keterangan gambar
dengan teks adalah 3 spasi. Nomor dan nama gambar diletakkan di bawah gambar
secara simetris dari margin kiri dan kanan. Nomor gambar ditulis dengan angka
arab, secara berurutan tanpa mmeperhatikan di bab mana sebuah gambar
ditampilkan. Gambar yang dimaksud di sini sama dengan istilah figure dalam buku teks berbahasa Inggris
yang mencakup bagan (skema), grafik, foto, kartus, konfigurasi, dan peta.
Bila pada teks terdapat
kutipan langsung, maka kutipan tersebut diberi tanda kutip dan digabung dengan
teks bila kurang dari empat baris. “Ini adalah contoh kutipan yang kurang dari
empat baris.” Bila kutipan tersebut empat baris atau lebih, maka diketik
seperti ini :
” Ini adalah kutipan langsung yang panjangnya emapat baris atau lebih.
Ini adalah kutipan langsung yang panjangnya empat baris atau lebih. Ini adalah
kutipan langsung yang panjangnya empat baris atau lebih. Ini adalah kutipan
langsung yang panjangnya empat baris atau lebih, Jangan lupa menulis sumbernya”.